Halo semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai cara Instalasi Operating System Debian v 9.6
Apa itu debian?
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Langkah-langkah:
(-) Pertama kita ubah dulu networknya menjadi "Bridged Adapter", fungsinya adalah untuk menghindari update packages.
(-) Setelah itu langsung saja kita jalankan, nah disini saya akan memilih "Install" karena nanti setelah instalasi bentuknya hanya tulisan atau teks, agar lebih simple dan tidak terlalu memberatkan memori juga.
(-) Kemudian. akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, disini kita diminta untuk memilih bahasa yang akan di instal nantinya, disini saya pilih Bahasa Indonsia (Default nya bahasa Inggris, tapi kalau kalian ingin Bahasa Indonesia bisa scroll dikit kebawah)
(-) Lalu, akan muncul top-up konfirmasi tentang bahasa yang telah kita pilih tadi, kita pilih "Ya"
(-) Setelah itu, kita diminta untuk memilih lokasi kita saat ini di negara mana
(-) Kemudian, kita diminta untuk memilih peta keyboard yang akan kita gunakan, disini kita pilih default nya saja lalu tekan enter
(-) Lalu, tunggu beberapa saat...
(-) Kemudian, akan muncul top-up seperti dibawah ini, anda diminta untuk memasukkan nama host sesuai keinginan.
(-) Setelah itu masukkan nama domain
(-) Lalu kita diminta untuk memasukkan kata sandi root, apa itu kata sandi root? Kata sandi root adalah kata sandi yang akan muncul saat kita ingin masuk ke mode administrator
(-) Kemudian, verifikasi kata sandi yang telah kita ketik tadi
(-) Setelah itu, kita diminta memasukkan nama lengkap dari pengguna baru, sesuka kalian
(-) Lalu, masukkan nama untk akun kalian
(-) Kemudian, masukkan kata sandi untuk perangkat kalian
(-) Konfirmasi kata sandi yang tadi
(-) Setelah itu kita tunggu beberapa saat
(-) Kemudian, disini kita pilih zona waktu daerah kita
(-) Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, dimana kalian diminta untuk menentukan partisi harddisk kalian, di sini saya akan mencoba mempartisi harddisk secara manual
(-) Kita pilih sesuai gambar dibawah ini (tekan enter)
(-) Akan muncul top-up konfirmasi, pilih Ya saja
(-) Setelah itu, akan muncul "RUANG KOSONG", dan harddisk siap untuk di partisi
(-) Buat partisi baru, lalu tekan enter
(-) Disini kita diminta untuk menentukan ukuran partisi baru. Karena pada awal di VirtualBox saya buat ukuran harddisknya 218GB, disini saya bagi jadi 100GB untuk dua partisi
(-) Pilih Primer, karena ini partisi pertama
(-) Kemudian, untuk lokasi partisi baru pilih Awal
(-) Setelah itu, Penanda bisa-boot nya kita nyalakan
(-) Lalu dapat kita lihat partisi yang telah kita buat tadi akan muncul, kemudian buat partisi lagi
(-) Pilih buat partisi baru
(-) Setelah itu disini saya buat lagi 100GB
(-) Kemudian pilih "Logikal"
(-) Lalu pilih Awal
(-) Setelah itu Penanda bisa-boot nya dinyalakan
(-) Kemudian, akan ada pop-up konfirmasi, pilih Ya
(-) Lalu pilih selesai menyusun partisi
(-) Setelah itu dapat kita lihat hasil partisi yang telah kita buat tadi, lalu buat partisi lagi
(-) Kemudian disini saya hanya buat 2GB
(-) Pilih Logikal
(-) Pilih Awal
(-) Disini kita pilih ruang swap (swap berfungsi sebagai pembantu RAM)
(-) Lalu pilih selesai
(-) Kemudian dapat kita lihat ketiga partisi yang telah kita buat, lalu buat satu lagi partisi terakhir
(-) Disini saya buat hanya 1GB partisi
(-) Pilih Logikal
(-) Pilih Awal
(-) Lalu masuk ke "titik kait"
(-) Kemudian kita pilih "/boot"
(-) Setelah itu pilih selesai
(-) Akhirnya selesai sudah mempartisinya, lalu pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk"
(-) Kemudian, akan muncul top-up konfirmasi, pilih Ya
(-) Setelah itu kita tunggu beberapa saat
(-) Kemudian, akan muncul top-up yang menanyakan apakah kalian ingin memindai CD/DVD lainnya, disini saya pilih tidak
(-) Setelah itu muncul pop-up yang menanyakan jaringan cermin, disini saya tidak pakai itu, jadi pilih tidak
(-) Kemudian tunggu beberapa saat
(-) Setelah itu, muncul top-up lagi yang menanyakan apakah kalian ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan paket debian, disini saya pilih tidak
(-) Lalu, akan muncul tampilan perangkat lunak yang ingin diinstal, disini saya uncheck list bagian "Debian desktop environment" kemudian pastikan 3 perangkat lunak di bawah sudah di check list semua
(-) Setelah itu muncul top up yang menanyakan soal memasang boot loader GRUB, disini saya pilih Ya
(-) Kemudian disini kita pilih /dev/sda ...
(-) Lalu kita tunggu
(-) Setelah itu muncul pop-up yang menunjukkan bahwa instalasi telah selesai, lalu pilih lanjutkan
(-) Jadi, seperti inilah tampilannya, kita coba login
(-) Oke! Sudah berhasil
Baiklah sekian dulu dari saya untu materi kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan, thank you guys, see you next time.
Apa itu debian?
Debian adalah sistem operasi komputer yang tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang popmuler dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.
Langkah-langkah:
(-) Pertama kita ubah dulu networknya menjadi "Bridged Adapter", fungsinya adalah untuk menghindari update packages.
(-) Setelah itu langsung saja kita jalankan, nah disini saya akan memilih "Install" karena nanti setelah instalasi bentuknya hanya tulisan atau teks, agar lebih simple dan tidak terlalu memberatkan memori juga.
(-) Kemudian. akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini, disini kita diminta untuk memilih bahasa yang akan di instal nantinya, disini saya pilih Bahasa Indonsia (Default nya bahasa Inggris, tapi kalau kalian ingin Bahasa Indonesia bisa scroll dikit kebawah)
(-) Lalu, akan muncul top-up konfirmasi tentang bahasa yang telah kita pilih tadi, kita pilih "Ya"
(-) Setelah itu, kita diminta untuk memilih lokasi kita saat ini di negara mana
(-) Kemudian, kita diminta untuk memilih peta keyboard yang akan kita gunakan, disini kita pilih default nya saja lalu tekan enter
(-) Lalu, tunggu beberapa saat...
(-) Kemudian, akan muncul top-up seperti dibawah ini, anda diminta untuk memasukkan nama host sesuai keinginan.
(-) Setelah itu masukkan nama domain
(-) Lalu kita diminta untuk memasukkan kata sandi root, apa itu kata sandi root? Kata sandi root adalah kata sandi yang akan muncul saat kita ingin masuk ke mode administrator
(-) Kemudian, verifikasi kata sandi yang telah kita ketik tadi
(-) Setelah itu, kita diminta memasukkan nama lengkap dari pengguna baru, sesuka kalian
(-) Lalu, masukkan nama untk akun kalian
(-) Kemudian, masukkan kata sandi untuk perangkat kalian
(-) Konfirmasi kata sandi yang tadi
(-) Setelah itu kita tunggu beberapa saat
(-) Kemudian, disini kita pilih zona waktu daerah kita
(-) Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini, dimana kalian diminta untuk menentukan partisi harddisk kalian, di sini saya akan mencoba mempartisi harddisk secara manual
(-) Kita pilih sesuai gambar dibawah ini (tekan enter)
(-) Akan muncul top-up konfirmasi, pilih Ya saja
(-) Setelah itu, akan muncul "RUANG KOSONG", dan harddisk siap untuk di partisi
(-) Buat partisi baru, lalu tekan enter
(-) Disini kita diminta untuk menentukan ukuran partisi baru. Karena pada awal di VirtualBox saya buat ukuran harddisknya 218GB, disini saya bagi jadi 100GB untuk dua partisi
(-) Pilih Primer, karena ini partisi pertama
(-) Kemudian, untuk lokasi partisi baru pilih Awal
(-) Setelah itu, Penanda bisa-boot nya kita nyalakan
(-) Lalu dapat kita lihat partisi yang telah kita buat tadi akan muncul, kemudian buat partisi lagi
(-) Pilih buat partisi baru
(-) Setelah itu disini saya buat lagi 100GB
(-) Kemudian pilih "Logikal"
(-) Lalu pilih Awal
(-) Setelah itu Penanda bisa-boot nya dinyalakan
(-) Kemudian, akan ada pop-up konfirmasi, pilih Ya
(-) Lalu pilih selesai menyusun partisi
(-) Setelah itu dapat kita lihat hasil partisi yang telah kita buat tadi, lalu buat partisi lagi
(-) Kemudian disini saya hanya buat 2GB
(-) Pilih Logikal
(-) Pilih Awal
(-) Disini kita pilih ruang swap (swap berfungsi sebagai pembantu RAM)
(-) Lalu pilih selesai
(-) Kemudian dapat kita lihat ketiga partisi yang telah kita buat, lalu buat satu lagi partisi terakhir
(-) Disini saya buat hanya 1GB partisi
(-) Pilih Logikal
(-) Pilih Awal
(-) Lalu masuk ke "titik kait"
(-) Kemudian kita pilih "/boot"
(-) Setelah itu pilih selesai
(-) Akhirnya selesai sudah mempartisinya, lalu pilih "Selesai mempartisi dan tulis perubahan-perubahannya ke hard disk"
(-) Kemudian, akan muncul top-up konfirmasi, pilih Ya
(-) Setelah itu kita tunggu beberapa saat
(-) Kemudian, akan muncul top-up yang menanyakan apakah kalian ingin memindai CD/DVD lainnya, disini saya pilih tidak
(-) Setelah itu muncul pop-up yang menanyakan jaringan cermin, disini saya tidak pakai itu, jadi pilih tidak
(-) Kemudian tunggu beberapa saat
(-) Setelah itu, muncul top-up lagi yang menanyakan apakah kalian ingin berpartisipasi dalam survey penggunaan paket debian, disini saya pilih tidak
(-) Lalu, akan muncul tampilan perangkat lunak yang ingin diinstal, disini saya uncheck list bagian "Debian desktop environment" kemudian pastikan 3 perangkat lunak di bawah sudah di check list semua
(-) Setelah itu muncul top up yang menanyakan soal memasang boot loader GRUB, disini saya pilih Ya
(-) Kemudian disini kita pilih /dev/sda ...
(-) Lalu kita tunggu
(-) Setelah itu muncul pop-up yang menunjukkan bahwa instalasi telah selesai, lalu pilih lanjutkan
(-) Jadi, seperti inilah tampilannya, kita coba login
(-) Oke! Sudah berhasil
Baiklah sekian dulu dari saya untu materi kali ini, mohon maaf apabila terdapat banyak kesalahan, thank you guys, see you next time.
No comments:
Post a Comment