Installasi Dan Konfigurasi DNS Server Pada Debian 9.6
Halo semuanya, Pada blog kali ini saya akan menjelaskan tentang cara installasi dan konfigurasi DNS Server pada Debian 9.6
Daftar isi :
> Pengenalan DNS Server
> Installasi dan Konfigurasi DNS Server
1. Pengertian
2. Fungsi
3. Komponen Pengelola DNS
4. Cara Kerja DNS Server
> Verifikasi
*Langkah-langkah konfigurasi
1. Pertama kita harus konfigurasi IP Address dulu dengan perintah nano /etc/network/interfaces. kita bisa lihat formatnya seperti gambar dibawah, jika sudah di tambahkan IP Address nya kita masukkan perintah systemctl restart networking untuk merestart konfigurasi network.
2. Kemudian kita cek IP Address terlebih dahulu dengan perintah ip a , jika IP Address nya belum berubah coba di reboot dengan perintah reboot. IP Address tersebut akan digunakan untuk konfigurasi DNS kedepannya dan ip tersebut akan dirubah menjadi sebuah Domain. Pastikan IP Address yang kita gunakan bisa terhubung ke internet, karena kita akan mengambil packet dari repository
3. Kemudian kita masukkan alamat repository mirror ke dalam file sources.list Debian kita dengan perintah nano /etc/apt/sources.list. Untuk mengetahui repository yang ingin kita pakai.
atau kita bisa juga menggunakan repository utama yaitu :
deb http://deb.debian.org/debian stretch main
deb-src http://deb.debian.org/debian stretch main
4. Kemudian kita masukkan perintah apt-get update untuk mengupdate list package yang ada di repository
.
5. Kemudian kita install "net-tools" untuk mengaktifkan perintah "ifconfig" karena pada dasarnya belum ada pada sistem debian, dengan perintah apt-get install net-tools
6. Kemudian kita install "bind9" sebagai tools yang digunakan untuk membuat DNS Server pada Debian, Kita install dengan perintah apt-get install bind9
7. Kemudian setelah kita install "bind9", kita masuk ke direktori tools dari "bind9" yaitu "bind" yang merupakan direktori untuk konfigurasi DNS Server, perintahnya cd /etc/bind kemudian ls untuk melihat isi dari direktori "bind". Disini kita hanya menggunakan 4 file saja yaitu named.conf.options, db.local, db.127, named.conf.local
8. Lalu, kita buka "nano named.conf.local" Kemudian isikan seperti yang di bawah ini
9. Kemudian, ketikkan "nano named.conf.options"
10. Lalu kemudian ubah isinya seperti dibawah ini (Gambar pertama sebelum diubah, kedua sesudah diubah)
.
11. Kemudian masukkan script dibawah ini, lalu sesuaikan dengan nama domain yang kita inginkan (gambar 2)
12. Lalu, masukkan script seperti dibawah ini dan kita ganti domain yang kita inginkan
13. Kemdian kita masuk ke file "resolv.conf" dengan perintah cd /etc/resolv.conf untuk menambahkan search dari domain kita dan nameserver dari alamat server kita
14. Kemudian kita restart terlebih dahulu bind9 nya
15. Kemudian kita install "dnsutils" untuk mengaktifkan perintah "nslookup" karena pada dasarnya belum ada pada sistem debian, dengan perintah apt-get install dnsutils
\
16. Lalu restart lagi, kemudian coba melakukan "nslookup" ip
17. Kemudian kita lakukan percobaan dengan perintah dig "Domain", kita lihat apakah pada bagian Section terdapat IP Server kita dan pada bagian Authority terdapat nama Domain kita. jika iya berarti maka DNS Server kita sudah berhasil dibuat.
18. Sekarang coba melakukan "nslookup" pada domain
Sekian dari saya, semoga bermanfaat
No comments:
Post a Comment