• This is default featured slide 1 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 2 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 3 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 4 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

  • This is default featured slide 5 title

    Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by NewBloggerThemes.com.

Wireless Protocol

Hai semuanya, kali ini saya akan menjelaskan beberapa wireless protocol.

Mari kita mulai

1. Nstreme
Merupakan wireless protocol yang hanya dapat digunakan sesama Device mikrotik (MikroTik's proprietary). yang digunakan untuk meningkatkan kinerja jaringan wireless PTP. Hanya bisa diaktifkan di AP dan Client MikroTik, Tidak disupport oleh perangkat wireless brand lain.


Cara konfigurasi Nstreme sebagai berikut :

Konfigurasi pada AP

-Sebelumnya pastikan melakukan konfigurasi PTP. Jika sudah, kalian klik wireless. Lalu,double klik Wlan1 kalian dapat mengganti wireless protocol yang terdapat pada wireless menjadi nstreme.

Kemudian kalian klik Nstreme kemudian ceklis Enable Nstreme. Agar Nsreme tersebut dapat berjalan. lalu, Klik Apply dan oke


Konfigurasi pada station
-Sama seperti AP. Kalian mengganti wireless protocol menjadi Nstreme.


Bandwidth test pada station dan traffic test pada AP

-Traffic test



-Bandwidth test pada client




2. NV2
Merupakan wireless protocol yang dikembangkan oleh mikroTik untuk penggunaan Atheros 802.11 wireless chips dengan basis TDMA. TDMA mengatasi masalah hidden node, sehingga meningkatkan throughput dan latency khususnya untuk PTMP radio network. Setiap client wireless hanya diperbolehkan melakukan pengiriman data berdasarkan waktu-waktu yang di tentukan secara bergiliran.



AP Side

-Hanya mengganti Wireless Protocol pada interface wlan1 menjadi NV2



Station Side 

-Sama seperti AP Side




Bandwidth Test Station dan Traffic AP



Traffic AP


 
Bandwidth Test Station
 
 
 
3. Virtual Access Point (VAP)
Virtual Access Point (VAP) interface digunakan untuk membuat AP tambahan dari satu interface wireless yang ada di mikrotik.Virtual AP dianggap sebagai interface wireless yang independen dan bisa memiliki konfigurasi berbeda :


SSID
Mac-Address
IP Address
WDS
Security Profile
Sedangkan untuk konfigurasi wireless Mode, Band, Frequency serta Nstreme tetap mengambil dari interface wireless master.Bisa diibaratkan seperti VLAN di wireless. Kali ini saya akan membuat VAP hanya dari AP. Saya hanya akan memberikan bukti pada Station ketika scan mencari AP


Cara konfigurasi VAP sebagai berikut : 
-Klik virtual

 
 
 
-Disini saya membuat nama nya KEL 17 18, dan SSID nya sama, yaitu KEL 17 18



Station scanner
 
-Kalian dapat mengecek VAP yang sudah di tambahkan di AP dengan cara melakukan scan AP. Maka akan terdeteksi VAP yang sudah ditambahkan pada AP



Sekian dulu untuk pertemuan kali ini, mohon maaf apabila ada kekurangan, selamat belajar, terima kasih
Share:

Cara Membuat Data Rate Pada MikroTik

Hai semuanya, disini saya akan menunjukan cara membuat data rate pada mikro tik. Sebelumnya kita buat konfigurasi Point to Point (Jika tidak tahu cara membuat konfigurasi Point to Point dapat di lihat pada postingan saya sebelumnya).


Mari kita mulai


1. Settingan AP

-Kalian ke bagian Interface lalu kebagian Wireless. Pengaturan Data Rate hanya dapat dilakukan pada Wireless typr A B dan G. 



-Setelah itu kalian Klik Advanced Mode untuk masuk ke bagian Data Rate 


Maka akan muncul data rates dengan settingan default. Kalian bisa ganti settingannya menjati configured agar dapat mengganti kecepatan yang anda inginkan. Dengan syarat Antara Suported Rates B dan Basic Rates B harus sama. Apabila berbeda akan muncul peringatan. Jika sudah selesai Klik Apply dan Oke




Client Side

-Kemudian cek pada bagian Client apakah sudah berubah MBPSnya pada bagian TX Rate dan Rx Rate. OK kita bisa lihat bahwa TX Rate dan RX Rate sudah berubah menjadi 2MBPS.




-Selanjutnya kita lakukan Bandwith Test yang terdapat pada bagian Tools pada winbox Setelah itu, Kita akan test ke AP dengan memasukan IP dari AP yaitu 10.10.10.1 . Kemudian masukan Usernya adalah admin. Setelah itu klik Start. Maka bisa dilihat kecepatan pada RX: 972,8 KBPS.




Cara melakukannya Kalian masuk kebagian Interface dan pilih Nstreme dan kalian aktifkan Nstreme dengan cara memberi centang pada Enable Nstreme. Setelah itu, kalian Apply dan Ok. Lakukan proses ini pada AP dan Client.



Sekian dulu dari saya, selamat belajar, terima kasih
Share:

Konfigurasi WEP dan WPA/PSK

Hai semuanya, disini saya akan menunjukan cara konfigurasi WEP PSK. Sebelmnya kita buat konfigurasi point to multi point. Mengenai cara mengkonfigurasi point to point dapat dilihat pada postingan saya sebelumnya.


Mari kita mulai


-Cara membuatnya adalah kalian klik wireless kemudian Security Profiles dan Klik +. Maka kalian harus mengganti mode Dynamic keys menjadi static keys. Kemudian kalian Klik Static Keys Required untuk mengatur dan menambahkan passwordnya. apabila sudah selesai kalian bisa klik Static Keys untuk memasukkan Password.




-Metode ini sudah jarang sekali dipakai, karena sangat rentan di bobol oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. WEP dapat di retas dengan cara sederhana.




    Metode PSK

    Untuk metode ini merupakan yang paling sering di temukan. Karena sistem keamanan ini lebih aman dari metode WEP. Yang masih dapat diretas dengan mudah.Cara membuat sistem keamanan ini adalah sama seperti WEP. Kita memulainya di security profiles yang terdapat di wireless table. Namun, kali ini kita menggunakan dynamic keys kemudian kita ceklis WPA PSK dan WPA2 PSK. Kemudian Kalian masukkan passwordnya. Apabila sudah klik Apply dan Oke.




    Kemudian kita dapat terapkan pada PTMP dan PTP dengan syarat Security Profiles pada AP dan Station harus serupa. Apabila tidak serupa mereka tidak akan terkoneksi.


    Sekian dulu untuk pertemuan kali ini, selamat belajar terima kasih
    Share:

    Cara Membuat MAC Address Filter

    Hai semuanya, Pada pertemuan kali ini saya akan menunjukan cara membuat MAC Address Filter. P

    Mari kita mulai

    (Sebelumnya, pastikan client dan AP sudah terkoneksi)

    1. Settingan AP

    -Pertama, kita klik wireless, lalu klik interface, setelah itu double klik pada wlan1. Setelah itu klik wireless. Modenya kita ganti menjadi ap bridge, band nya 2GHz-B/G, SSID nya ganti sesuai keinginan. klik apply lalu ok (Default Authenticate kita ceklis)




    -Setelah itu kita klik registration untuk melihat siapa saja yang sudah terkoneksi dengan wlan kita.



    -Setelah itu kita cek di Access List



    -Lalu kita coba ping ke dua client yang terhubung dengan kita

    Ternyata reply, karena kita ceklis Default Authenticate nya



    -Setelah itu kita double klik pada wlan1 di interface lalu klik wireless. Kali ini kita coba unceklis default authenticate



    -Kita coba lagi ke terminal

    Dan hasilnya tidak reply, karena sudah kita unceklis



    ....................................................................................................


    2. Settingan station 1 dan 2

    -Pertama, kita klik wireless lalu 



    -Lalu double klik pada wlan1 lalu klik wireless, setelah itu klik scan



    -Setelah,  itu kita pilih SSID yang ingin kita konek, lalu klik konek



    -Maka, otomatis SSID akan otomatis terulis sesuai yang kita pilih tadi, ceklis default authentication, lalu klik apply dan ok



    -Setelah itu kita ke new terminal lalu kita ping (masih bisa)



    -Lalu kita coba unceklis default authentication



    -Kita coba ping lagi, maka tidak reply

    Sekian dulu untuk pertemuan kali ini, jika ada kekurangan mohon maaf, selamat belajar, terima kasih
    Share:

    Mengkonfigurasi Point to Multi Point menggunakan MikroTik

    Hai semuanya, pada kesempatan kali ini saya akan menunjukkan cara mengkonfigurasi poin to multi poin menggunakan MikroTik. Pada materi sebelumnya saya telah menunjukkan cara konfigurasi Point to Point, nah Point to MultiPoint tidak jauh berbeda, hanya saja pada PTMP mrmiliki 2 atau lebih station


    Mari kita mulai


    1. Pengaturan AP

    -Pertama, kita tambahkan dulu IP nya




    - Setelah itu kita aktifkan wlan1 nya dengan cara klik wireless



    -Setelah itu kita klik wlan1, lalu kita klik tanda centang



    -Lalu kita klik Security Profiles, sertelah itu klik tanda tambah



    -Setelah itu kita ceklis WPA PSK dan WPA PSK2, dan kita ketikkan password sesuai keinginan, setelah itu klik apply dan next



    -Lalu kita kembali ke interface, setelah itu double klik pada wlan1. Kita setting mode nya menjadi ap bridge, band nya 2GHz B/G, SSID-nya sesuai keinginan. Lalu klik aplly dan ok



    -Setelah itu kita lihat di registration, siapa saja yang sudah terhubung dengan kita



    -Lalu, kita ping kedua IP perangkat lain yang terhubung dengan wlan1





    ...........................................................................


    2. Settingan station 1 dan 2 (settingan-nya sama)

    -Pertama kita tambahkan dulu IPnya



    -Setelah itu kita lihat bahwa tampilannya masih berwarna merah, jadi harus kita aktifkan dulu wlan1 nya



    -Setelah itu kita klik wireless



    -Setelah itu, kita klik wlan1 nya lalu kita centang



    -Setelah itu, kita ke security profiles, lalu klik add



    -Lalu, kita ceklis WPA PSK dan WPA2 PSK, lalu kita isi password sesuai keinginan. Klik apply lalu ok



    -Setelah itu kita klik interface, lalu double klik pada wlan1. Maka akan muncul pop up interface, setelah itu kita klik wireless lalu kita klik scan



    -Lalu kita pilih SSID yang ingin kita konekin, setelah itu klik connect



    -Maka akan SSID nya akan otomatis tertulis seperti yang kita pilih tadi



    -Sekarang, saatnya pembuktian, dengan cara klik new terminal, lalu ping IP si AP




    Sekian dulu dari saya, apabila ada kekurangan mohon maaf, selamat belajar, terima kasih
    Share:

    Search This Blog

    Powered by Blogger.

    Labels

    Featured Post

    Konfigurasi Share Hosting (Plesk)

    Halo semuanya, kembali lagi bersama saya, pada kesempatan kali ini saya akan menunjukan sedikit cara mengkonfigurasi Share Hosting mengguna...

    Labels

    Recent Posts

    Unordered List

    • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
    • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
    • Vestibulum auctor dapibus neque.

    Sample Text

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

    Pages

    Theme Support

    Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.