15 FUNGSI SERVER CONFIGURATION

Hai semuanya, disini saya akan menjelaskan fungsi dari 15 server configuration

1. Domain Workgroup

Fitur ini memungkinkan kita untuk masuk kedalam workgroup atau domain yang telah tersedia

2. Computer Name

Sesuai namanya, fitur ini dapat merubah nama tampilan komputer sesuai keinginan kita

Setelah kita ketikkan nama komputer yang kita inginkan, kita lalu akan di suruh merestart komputer/pc kita.

 

3. Add Local Administrator

Berfungsi menambah akun administrator baru, dengan cara : pilih opsi no 3 kemudian Masukkan Nama akun yang telah dibuat,tekan Enter,maka kita harus mengisi password yang sebelumnya sudah kita buat pada proses menambahkan akun di User Account.setelah mengisi password tekan Enter dan Anda sudah berhasil menambahkan akun administrator yang baru

4. Configure Remote Management

Fitur ini memungkinkan kita untuk mengijinkan atau tidak pada sebuah pengaturan remote management

 

 

 5. Windows update setting

Disini kita bisa mengatur tentang windows update yang dapat dipilih secara manual atau secara otomatis. pilih opsi A untuk update otomatis dan Opsi B untuk update secara manual

 

6. Download and install update

Dengan fitur ini kita dapat mendownload update dari microsoft langsung. pihak microsoft memberikan 2 opsi yaitu (A)LL untuk mendownload semua update dan (R)ecommended kalian bisa memilihnya sesuai yang kalian inginkan

7. Remote Desktop

Opsi ini hanya memberi izin apakah komputer kita dapat di remote oleh client atau tidak dan terdapat pilihan yaitu nomor 1 pilihan yang lebih aman dan nomor 2 pilihannya kurang aman karena pilihan no 2 mengizinkan semua client bebas meremote server

8. Network setting

Pada network setting kita dapat mengatur IP Address,Default gateway dan DNS 

 9. Date and Time

Pada fitur ini kita dapat mengubah waktu dan tanggal komputer sesuai dengan waktu dan tanggal di daerah kita

10. Telementery setting

Telemetry adalah fitur pengamanan data-data dimana :

(-) Security : mengamankan OS dan sistem pusat termasuk data tentang Pengalaman Pengguna yang Terhubung dan pengaturan komponen Telemetri, Alat Penghapus Perangkat Lunak Berbahaya (MSRT), dan Windows Defender.
 

(-) Basic : Informasi perangkat dasar, termasuk: data terkait kualitas, kompatibilitas aplikasi, data penggunaan aplikasi, dan data dari tingkat Keamanan.
 

(-) Enchanced : wawasan tambahan, termasuk: bagaimana OS, Pusat Sistem, dan aplikasi digunakan, bagaimana performanya, data keandalan lanjutan, dan data dari tingkat Dasar dan Keamanan.
 

(-) Full : Lengkap: Semua data yang diperlukan untuk mengidentifikasi dan membantu memperbaiki masalah, ditambah data dari tingkat Keamanan, Dasar, dan Peningkatan

11. Windows Activation

Berfungsi untuk 
-menampilkan info lisensi
-mengaktifkan windows
-install product key


12. Log Off user

Berfungsi untuk keluar dari user tanpa mematikan perangkat

 
13. Restart server

Berfungsi untuk men-restart user beserta perangkat

14. Shut down server

Berfungsi untuk mematikan server beserta perangkat

15. Exit command line

 Berfungsi untuk keluar dari server configuration.

SEKIAN DARI SAYA, SELAMAT BELAJAR, TERIMA KASIH

Share:

Read More

Konfigurasi DHCP

Hai semuanya, kali ini saya akan mencoba untuk mengkonfigurasi DHCP server pada Windows Server 2016

-Penjelasan singkat mengenai DHCP

 DHCP atau Dynamic Host Configuration Protocol merupakan protokol yang berfungsi untuk memberikan alamat IP kepada komputer-komputer client atau perangkat jaringan lainnya.

1. Konfigurasi DHCP

-Sekarang, mari kita mulai proses konfigurasinya

Pertama kita buka server manager pada windows server 2016, lalu kita klik "Add roles and features"

-Setelah kita klik itu maka akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita klik next

-Setelah kita klik next maka akan muncul lagi tampilan seperti ini

disini kita pilih "Role-based or feature-based installation". Jika sudah klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

disini tertera alamat IP komputer kita, lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

disini kita pilih/klik "DHCP Server"

-Setelah kita klik DHCP Server akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita klik "Add features"

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

ini kita klik next saja

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

ini juga kita klik next saja

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

ini kita klik "install"

-Setelah itu kita tunggu proses penginstalannya selesai

Jika prosesnya sudah selesai kita klik close 

-Setelah kita close maka akan kembali ke tampilan awal server manager

setelah itu kita klik ikon seperti bendera dengan tanda seru tersebut, lalu kita klik "complete DHCP configuration"

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

ini kita klik tombol bertuliskan "commit"

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita klik "close"

-Lalu akan kembali ke tampilan awal server manager

setelah itu kita klik "tools" lalu pilih "DHCP"

-Setelah itu kita akan masuk ke DHCP, lalu kita klik nama server yang telah kita buat, kemudian klik kanan pada IPv4 lalu klik "new scope"

-Setelah itu akan muncul kotak new scope wizard

ini kita klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

disini kita diminta untuk memasukkan nama scope beserta deskripsinya sesuai keinginan kita lalu klik next

-Setelah kita klik next akan muncul tampilan seperti ini

kemudian masukkan range IP untuk client yang kalian masukkan, disini saya memasukkan sebanyak 20 IP, lalu kita klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

disini kita diminta memasukkan IP yang tidak disebarkan ke client (IP cadangan) disini IP cadangan yang saya buat adalah 172.16.18.1 sampai 172.16.18.10. Setelah itu klik "add" lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu akan muncul kotak "lease duration" (waktu sewa) disini kita akan menentukan berapa lama client akan terhubung dengan IP dari sebuah DHCP. Disini saya membatasi satu hari batas koneksinya. Lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita pilih "Yes, i want to configure these options now" lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita masukkan default getaway server, lalu klik add dan next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

 kita pilih salah satu, lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan WINS

ini langsung kita next aja

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita pilih "Yes, i want to activate this scope now" lalu klik next

-Setelah itu akan muncul tampilan seperti ini

lalu kita klik Finish

-Selanjutnya akan muncul tampilan seperti ini

Disini kita dapat melihat client yang sudah terhubung dengan server kita

-Client pertama menggunakan OS Windows 10 dengan IP: 172.16.18.11

-Client kedua menggunakan OS Kubuntu dengan IP:     172.16.18.12

2. Membuat IP Reservation

    Berikut langkah-langkahnya

-Untuk Windows:

-Pertama kita buka network sharing center

-lalu klik ethernet

-lalu klik details

lalu akan muncul Network Connection detail

-Untuk Kubuntu:

Pertama kita ketik di search tool "terminal"

-lalu ketikkan "ifconfig" lalu tekan enter

lalu akan terlihat tampilan diatas bahwa:

-addr 172.16.18.11 merupakan alamat ip

-addr fe80: :a00:27ff:fe2e:a77a/64 merupakan mac address

-Setelah itu kita lakukan:

klik kanan pada tulisan reservation lalu klik new reservation

-kemudian masukkan IP client yang sudah kita cek tadi berikut MAC Addressnya. Untuk Windows Mac Addressnya adalah physical Address, dan jangan lupa mengganti supported types menjadi DHCP.setelah itu klik Add

-Untuk kubuntu juga sama caranya, jika sudah maka akan muncul

SEKIAN DARI SAYA, SELAMAT BELAJAR TERIMA KASIH

Share:

Read More